Aku mencintaimu, Suamiku..

13 February 2016, tepat menjadi hari paling ku tunggu-tunggu.. Yaitu menjadi istrimu..
Hari dimana kau mengucapkan janji untuk selalu bersama ku mengarungi kehidupan baru. Aku bersyukur hubungan yang kita jalani selama ini berhujung indah..
Betapa aku sangat mensyukuri takdirku menjadi istrimu. Jika selama ini kamu sering bertanya mengapa aku sangat mencintaimu..jawabanny sangatlah panjang dan dalam.
Sejak pertama aku mengenalmu, kamu adalah org yg sangat sederhana, sifatmu, kerendahan hatimu, dan caramu menjalani hidupmu.. Tapi lebih dari itu, Kamu adalah laki-laki yang sangat kuat, penuh dg kesabaran, dan selalu berlapang dada atas apa saja yang ditakdirkn Tuhan untukmu.
Mungkin hari-harimu sangat berat. Jauh dari org tua dan keluarga yg sangat kau sayangi sejak masih kecil, tp yg aku tau kamu tdk pernah mengeluh, tidak pernah menyesali apa yg terjadi, kamu selalu menjalani hari harimu dg apa adanya. Tidak seperti ku yg selalu mengeluh, selalu merasa berat.. Aku rasa disitulah titik dimana ternyata aku membutuhkan org sepertimu untuk mengajari ku arti sabar.
Orang lain, teman-temanmu mungkin hanya tau dirimu yang cuek, dan sangat biasa saja. Tp aku melihat jauh dari semua itu..
Aku melihat betapa berat ny kamu saat harus berpisah dari org tua, dan adik kecil yg sangat kau sayangi.. Tapi kau diam saja.
Aku melihat kerja kerasmu setiap pagi dan pulang larut dg lelah.. Tapi kau diam saja.
Aku melihat betapa rindunya kamu dg kampung halamanmu, dan begitu bahagia saat disana, tp kemudian harus pergi lg... Tapi kamu tetap diam.
Kenapa kamu tidak pernah bilang atau cerita padaku kalau kau sebenarnya ingin berlama-lama disana, kenapa kamu tdk pernah bilang kalau kamu sedih berpisah dg org-org yg kau sayangi, aku hanya melihat semua itu dari wajahmu, dari matamu, dan aku tau betul ap yg kamu rasakan..
Maka sejak itulah aku bercita-cita ingin selalu bersamamu, membahagiakan mu, memanjakanmu, menjadi istri yg bisa merawatmu.. Aku akan membayar semua kasih sayang dan perhatian yg mungkin tidak kau dapat banyak dari keluargamu, karena kamu telah berpisah dg mereka sejak kecil.

Suamiku, aku sangat menyayangimu, ingin sekali aku katakan pada semua org betapa aku sangat menyayangimu...
Aku melihatmu dari kamu masih menjadi mahasiswa yang sangat biasa,  kemudian kamu mampu berubah menjadi lebih baik, hidupmu bahkan menjadi jauh lebih positif.
Sayang, akan ada suatu hari dimana kamu akan bisa berkumpul dg keluargamu, dan tidak membiarkan mereka bekerja keras lagi.. Percayalah.
Akupun akan berjanji untuk selalu bersamamu, apapun yg terjadi..
Menjaga bayi dalam kandunganku, demi dirimu..
Sungguh aku menyayanginya karena dia adalah anakmu, buah cinta darimu..
Akupun berdoa, semoga Tuhan selalu menjagamu, menjaga hati mu untuk selalu mencintaiku..